PENGENALAN KOMPUTER
SOAL
1. Apakah tablet termasuk kategori input atau output
device?
2. Gambarkan
motherboard lengkap dengan keterangan dan funginya!
3. Jelaskan
perbedaan Dual Core dan Core 2 Duo!
4. Buat
artikel tentang processor, minimal 5 lembar beserta sumbernya!
JAWAB
1. Tablet
tidak termasuk kategori input mauput output device karena tablet merupakan salah satu PC atau Personal Computer.
2. Gambar
motherboard
Keterangan
gambar :
1. I/O
connector, fungsinya membantu processor untuk melakukan koneksi dengan komponen
pendukung (peripheral).
2. CPU Socket,
fungsinya sebaga tempat dipasangnya otak dari komputer (Processor).
3. Heatsink,
berfungsi sebagai kipas untuk mendinginkan processor
4. Slot
memory merupakan tempat untuk meletakkan RAM.. Bentuk Memory Slot ini
tergantung pada jenis memory yang akan kita gunakan.
5.
Disk drive dan Floopy drive connection, berfungsi untuk menghubungkan media removable atau media penyimpanan yang bisa dicopot yaitu
Disket atau Floppy Disk, dan CD-ROM
6. CMOS
Baterai: Baterai ini digunakan untuk mempertahankan memori dari chip CMOS yang
berisi hal-hal seperti tanggal, waktu, jenis perangkat keras dan pengaturan
lainnya khusus untuk komputer ini.
7. Chipset adalah tulang belakang dan saraf pusat otak.
Fungsinya untuk mengatur hubungan antara processor dengan piranti lainnya.
8. Expansion
Slots nerupakan tempat untuk meletakkan card-card tambahan pada system hardware
computer, seperti VGA card, Sound card, modem, dll.
3. Perbedaan
Dual Core dan Core 2 Duo:
Pada Dual Core, dalam
satu processor memang ada dua "tempat kerja", namun tempat kerja
kedua baru dipakai jika tempat kerja pertama sudah tidak sanggup melaksanakan
tugasnya. Pada Core 2 Duo, dalam satu processor juga mempunyai dua "tempat
kerja" dan kedua-duanya dapat dipakai bersamaan dalam menyelesaikan satu
tugas.
4. Artikel
tentang processsor
Pengertian
atau definisi processor – Jika di analogikan, processor layaknya
“otak” pada manusia. Processor merupakan komponen penting yang berfungsi
mengendalikan semua komponen di dalam komputer, mengolah data, dan mengeksekusi
semua sistem operasi yang diinstal di dalam komputer. Satuan kecepatan eksekusi
processor dinyatakan dalam herzt (Hz).
Dalam
pengertian tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa processor merupakan bagian
penting dalam sebuah komputer namun bukan hanya processor saja yang anda
perhatikan. Komponen-pomonen lainnya yang mendukung kinerja processor juga
sangat penting pengaruhnya. Dalam hal ini kita harus jeli dalam pemilihan
processor untuk kebutuhan sehari-hari. Di samping itu juga anda juga harus
mengetahui jenis processor berdasarkan tujuan penggunaan komputer, yaitu sebagai
berikut.
1. Komputer
untuk aplikasi design, editing video, programing, dan database disarankan
menggunakan processor Intel. Beberapa jenis processor Intel yang mungkin bisa
dipertimbangkan sebagai berikut:
a. Pentium
4 Extreme Editing
b.
Pentium D
2. .
Komputer untuk aplikasi game (online dan offline) ataupun aplikasi yang
membutuhkan bandwith yang cukup, sebaiknya menggunakan processor AMD. Beberapa
jenis processor AMD yang mungkin bisa dipertimbangkan sebagai berikut.
a. AMD Athlon 64
b. AMD
Athlon 64 FX
3. Jika
anda bukan termasuk penggila “merek” processor, tetapi lebih mementingkan
faktor kebutuhan pengguna komputer saja, hal yang perlu diperhatikan adalah
tingkat kecepatan processor.
a. Untuk
komputer penggunaan umum atau hanya pekerjaan administrasi (office), pilih processor
yang memiliki kecepatan sampai 1,8 Ghz.
b. Untuk
komputer penggunaan umum yang lebih berat (bukan sekedar pekerjaan
administrasi), pilih processor yang memiliki kecepatan sampai 2,4 Ghz.
c. Untuk
komputer khusus Game (terutama online), pilih processor yang memiliki kecepatan
di atas 2,6 Ghz.
d. Untuk
komputer performa tinggi (data base atau server), pilih processor yang memiliki
kecepatan di atas 2,8 Ghz.
Prosesor
komputer bertindak sebagai komponen koordinasi utama dari komputer. CPU akan
mengakses program, data, atau fungsi komputer lain dari RAM (Random Access
Memory) saat dipanggil oleh sistem operasi komputer. Prosesor kemudian akan
menginterpretasikan instruksi komputer yang berkaitan dengan tugas
memerintahkan sebelum mengirimnya kembali ke RAM komputer untuk eksekusi
melalui bus sistem komputer dalam urutan yang benar.
Intidari
prosesor komputer adalah kemampuan untuk memproses kode bahasa mesin. Ada tiga
dasar instruksi bahasa mesin yang dapat dibaca oleh CPU:
a. Memindahkan
data dari memori komputer ke komputer lain
b. Langsung
ke instruksi yang di setting berdasarkan operasi logis atau pilihan
c. Lakukan
operasi matematika menggunakan Unit Aritmatika Logic (ALU)
Untuk melakukan
operasi ini, prosesor yang menggunakan alamat bus yang digunakan untuk mengirim
alamat ke memori komputer serta data bus yang digunakan untuk mengambil atau
mengirim informasi ke memori komputer.
Ini
juga memiliki garis kontrol terpisah yang akan memberitahukan memori komputer
jika mendapatkan atau mengirim / pengaturan lokasi memori tertentu. Dalam
rangka untuk melakukan semua operasi yang dirancang, CPU juga memiliki sebuah
jam yang merupakan dasar untuk sinkronisasi tindakan prosesor dengan sisa dari
komputer. Untuk mengakses digunakan instruksi komputer atau data, prosesor juga
akan menerapkan skema caching yang berbeda dalam rangka untuk mendapatkan akses
ke data yang dibutuhkan pada tingkat yang lebih cepat daripada menggunakan RAM
.
Prosesor
komputer hanya mampu membaca dan mengakses ramdom memori (ROM dan RAM
bergantian). ROM prosesor merupakan program dengan informasi yang telah di
setting terlebih dahulu yaitu program permanen dengan fungsi inti dalam rangka
untuk komunikasi fasilitas prosesor dengan bus data. ROM biasa disebut sebagai
BIOS (Basic Input / Output System) pada komputer Windows dan juga untuk mendapat
boot sector pada komputer.
Prosesor
dapat membaca dan menulis ke RAM tergantung pada apa tindakan (s) dari
sekumpulan instruksi yang telah ditentukan jika prosesor disuruh mengerjakan
sesuatu. RAM tidak dirancang secara permanen menyimpan data saat komputer dimatikan
atau mati lampu listrik.
Perkembangan Processor
GENERASI 1 (Processor 8088 dan 8086)
Processor
8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16
bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal,
dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang
CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981)
mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara
internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang memberi kompatibelan dengan
perangkat keras yang ada.
Sesungguhnya
8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat diberi nama
8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di keluarga ini.
GENERASI 2 Processor 80286
286
(1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang
relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock
ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah.
286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086. Pada
kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77
MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang
digunakan pada IBM PC-AT (1984). Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk
bekerja pada protected mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit
virtual address mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah
perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat
berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan
sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.
GENERASI 3 Processor 80386 DX
386
diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik
pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja
secepat 386SX pertama-walaupun menerapkan mode 32 bit. Prosessor ini dapat
mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik
daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan
Cyrix dan AMD membuat clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386
mengenalkan mode kerja baru disamping mode real dan protected pada 286. Mode
baru itu disebut virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat
membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri. 80386
merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi- versi awal.
Processor 80386SX
Chip
ini merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX.
Prosessor ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang
32 bit. Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosessor
ini hanya dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB. Prosessor ini bukan 386 yang
sesungguhnya, tetapi motherboard yang lebih murah membuatnya sangat terkenal.
GENERASI 4 Processor 80486 DX
80486
dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya.
Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat,
lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi
386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah
menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis.
Sebelumnya,
math co-processor yang harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486
juga mempunyai cache L1 8 KB.
GENERASI 5 Pentium
Classic (P54C)
Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22
Maret 1993. Prosessor
Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik,sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz.
Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik,sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz.
Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja
pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66
MHz(P100,
P133,P166, dan P200).
P133,P166, dan P200).
GENERASI 6 Pentium
Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon.
Diperkenalkan pada 1 November, 1995. Pentium Pro merupakan prosessor RISC
murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang
baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa, dengan chip empat
persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2 merupakan unit yang
terpisah di dalam chip ini.
Pentium Pro “Klamath” merupakan nama sandi prosessor puncak
Intel. Prosessor ini mengakhiri seri Pentium Pro yang sebagian terdapat
pengurangan dan sebagaian terdapat perbaikan. Diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium
II mempunyai fitur- fitur :
·
CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di dalam
sebuah modul SECC (Single Edge Contact Cartridge)
·
Terhubung dengan motherboard menggunakan
penghubung/konektor slot
one dan bus P6 GTL+.
one dan bus P6 GTL+.
·
Perintah-perintah MMX.
·
Perbaikan menjalankan program 16 bit (menyenangkan
bagi pengguna
Windows 3.11)
Windows 3.11)
·
Penggandaan dan perbaikan cache L1 (16 KB + 16
KB).
·
Kecepatan internal meningkat dari 233 MHz ke 300
MHz (versi berikutnya lebih tinggi).
Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU.
Dengan rancangan yang baru, cache L2 mempunyai bus sendiri. Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU, seperti 133 MHz atau 150 MHz. Jelas merupakan sebuah kemunduran dari Pentium Pro, yang dapat bekerja pada 200 MHz antara
CPU dan cache L2. Hal ini dijawab dengan cache L1. Dibawah ini terlihat
perbandingan tersebut : Pentium II telah tersedia dalam 233, 266, 300, 333,350, 400, 450, dan 500 MHz (kecepatan yang lebih tinggi segera muncul). Dengan chip set 8244BX dan i810 Pentium II mempunyai unjuk kerja yang baik sekali.
Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat besar, yang berisi CPU dan cache. Juga terdapat kontroler kecil (S824459AB) dan kipas pendingin dengan ukuran yang besar.
Dengan rancangan yang baru, cache L2 mempunyai bus sendiri. Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU, seperti 133 MHz atau 150 MHz. Jelas merupakan sebuah kemunduran dari Pentium Pro, yang dapat bekerja pada 200 MHz antara
CPU dan cache L2. Hal ini dijawab dengan cache L1. Dibawah ini terlihat
perbandingan tersebut : Pentium II telah tersedia dalam 233, 266, 300, 333,350, 400, 450, dan 500 MHz (kecepatan yang lebih tinggi segera muncul). Dengan chip set 8244BX dan i810 Pentium II mempunyai unjuk kerja yang baik sekali.
Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat besar, yang berisi CPU dan cache. Juga terdapat kontroler kecil (S824459AB) dan kipas pendingin dengan ukuran yang besar.
Sumber :
0 komentar: